Belum Jadi Pelanggan Newsletter?
Bergabung dengan 3000+ anggota untuk belajar cara berkembang pesat di social media, dan membangun bisnis online menguntungkan dengan modal minim — 100% Gratis!
Kami tidak akan pernah mengirimi Anda Spam
Berani Menghilang Untuk Menjadi Lebih Baik di 2025?
Selamat tahun baru 2025.

Tahun baru membawa janji dan resolusi baru. Tapi jujur saja — berapa kali mengharapkan perubahan hanya untuk menyadari kalau ternyata di bulan-bulan berikutnya tidak berbeda dari tahun kemarin?
Jauh di lubuk hati, diri kita sebetulnya memiliki keinginan besar yang terasa sulit untuk diraih.
Masalahnya bukan soal kejelasan — tetapi ketakutan. Takut akan kerja keras dan pengorbanan yang diperlukan untuk mengejar keinginan besar tersebut. Akhirnya, kita pura-pura puas untuk pekerjaan yang dibenci, tubuh yang tidak sehat, atau kehidupan yang sulit diatur.
Dan inilah kenyataan pahitnya …
Jika kita tidak melakukan sesuatu untuk hidup kita, maka orang lain akan mendikte jalan kita. Diri kita akan terus terjebak dalam siklus hidup yang begitu-begitu saja.
Tapi tahun ini bisa berbeda, dan sudah waktunya untuk mengambil kendali.
Kenapa Menghilang Itu Penting?
Di era informasi, gangguan itu ada di mana-mana — notifikasi media sosial, email, aplikasi hiburan, dll.
Menghilang bukan berarti menjauhkan diri dari teman dan keluarga, tapi memberikan diri kita ruang untuk berpikir, merencanakan, dan berkembang tanpa gangguan.
Tanpa fokus, kita hanya akan bekerja keras tanpa hasil yang signifikan — bahkan belum tentu bisa terselesaikan dengan baik.
Jadi menghilanglah sejenak untuk memberikan kita kesempatan untuk menyusun strategi, meningkatkan kemampuan, dan mengembangkan aset. Dalam kata lain, untuk fokus melakukan 20% kegiatan penting yang bisa memberikan 80% hasil.
Jika hanya berdiam diri atau menunda-nunda, jangan harap perubahan yang diinginkan itu bakal terjadi.
Cara mengatur waktu untuk menghilang:
- Mulailah dengan periode pendek, contohnya 2 jam sehari untuk menjalankan prioritas penting. Di masa depan bisa ditingkatkan menjadi 4 jam sehari. Ya, ini berarti kita masih punya sisa waktu untuk hal-hal lainnya, termasuk bersosialisasi.
- Atur jadwal yang cocok dengan diri kita sendiri. Setiap orang pastinya beda-beda, tapi buat saya waktu subuh adalah yang terbaik (masih sepi soalnya).
- Selama periode menghilang, eliminasi gangguan seperti notifikasi aplikasi-aplikasi di HP, terutama social media. Jika memungkinkan, beri tahu orang-orang di sekitar agar mereka memahami keputusan ini.
Sukses tidak butuh motivasi, melainkan displin. Disiplin bisa dibangun dengan membiasakan diri setiap hari. Setelah terbiasa, diri kita akan secara otomatis melakukan tanpa harus menunggu mood atau motivasi.
Lakukan Yang Terbaik Untuk Diri Kita Saat Menghilang
Agar diri kita mau melakukan kebiasaan baru ini: pikirkan dulu hal-hal yang tidak kita inginkan di masa depan.
Apakah itu …
- hidup susah dengan kesehatan yang buruk?
- tidak mampu menyekolahkan anak-anak?
- terus menjalani pekerjaan yang tidak kita pedulikan?
Apa pun itu, miliki dulu gambaran jelas tentang apa saja yang tidak kita inginkan.
Semua hal yang tidak kita inginkan itu tidak akan hilang secara instan. Tujuannya di sini agar kita menyadari bahwa semua itu adalah masalah-masalah yang harus kita pecahkan. Untuk menghindari apa yang tidak kita inginkan, maka kita harus berencana dan berusaha.
Hidup tidak akan mengalami perubahan jika diri kita sendiri tidak mau melakukan perubahan.
Merencanakan Masa Depan Secara Rasional
Visualisasikan apa yang ingin kita capai agar kita bisa berusaha menemukan jalan yang membawa kita ke tujuan. Jika tidak memiliki visi dan misi, maka kita tidak akan pernah tahu harus melakukan apa.
Namun suatu mimpi besar itu hanya bisa diraih dalam waktu tahunan, mungkin perlu lebih dari 5-10 tahun.
Jika kita langsung berusaha mencapai suatu tujuan besar, rasanya sangat sulit. Ini sebabnya kenapa banyak orang yang akhirnya mengurungkan niat. Sulit untuk dibayangkan, sulit untuk direncanakan, dan terasa mustahil.
Untuk itu kita harus sabar dan memecah tujuan besar menjadi target-target kecil agar bisa direncanakan secara jelas.
Gunakan 15-30 menit dari waktu kita saat menghilang untuk memperjelas visi dan misi hidup kita. Lakukan pembelajaran, dan cari informasi akan opsi-opsi yang memungkinkan untuk kita jalani. Setidaknya, miliki target jelas yang harus dicapai di akhir tahun 2025 ini.
Jika target tahunan sudah cukup jelas, buat rencana dan tujuan kecil yang harus dicapai setiap kuartal.
Di sini kita memulai secara langkah demi langkah dimulai dengan hal yang terkecil dulu. Tidak perlu terlalu khawatir kalau target tahun depan belum tergambar jelas. Langkah kedua itu akan mulai terlihat jelas di saat kita berusaha melewati langkah pertama.
Penjelasan lebih detail tentang memecah dan merencanakan tujuan pernah saya bahas di video ini.
Meningkatkan Kemampuan dan Membangun Aset
Aset adalah sesuatu yang menambah pendapatan ke saku kita.
Teorinya, untuk menambah sumber pemasukan, kita tinggal menambah aset baru. Semakin banyak aset, maka jumlah pendapatan akan semakin meningkat. Namun pada kenyataannya tidak se-sederhana itu.
Skill adalah aset pertama dan juga yang terpenting.
Dengan mengasah skill, kita memperbesar peluang bagi diri kita untuk mendapatkan penghasilan. Kalaupun belum punya modal usaha, setidaknya bisa digunakan untuk bekerja atau menjual jasa.
Meningkatkan kemampuan tidak cukup hanya dengan menghapal, tapi harus sambil praktek.
- Apa skill utama yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan kita?
- Apa skill pendukung yang dibutuhkan untuk mengakselerasi kemajuan kita?
- Apa project yang selaras dengan tujuan dan aset yang ingin kita bangun?
Dunia digital bisa menjadi opsi dalam memulai suatu project dan membangun aset digital.
Coba pertimbangkan untuk:
- membangun audience dan branding di social media
- membangun komunitas di YouTube, group, atau email newsletter
- merancang produk digital seperti ebook, template, atau kursus online
Ketiga aset di atas berpotensi untuk mendatangkan banyak sumber income seperti iklan, sponsor, komisi affiliate, dan penjualan produk.
Namun project yang dijalankan bergantung juga pada tujuan yang ingin kita capai. Apa pun projectnya, manfaatkan buku, video, dan kursus online sebagai sumber pembelajaran dalam meningkatkan skill.
Yang perlu saya ingatkan …
Jalan yang akan kita lalui tidak akan selalu mulus — rasa kecewa, kewalahan, dan kegagalan bakal menghampiri. Mengejar tujuan besar itu sering kali harus disertai banyak pengorbanan. Namun semua itulah yang akan membentuk diri kita menjadi lebih baik.
Yang saya sarankan:
- Jangan hanya fokus dengan hasil besar, tapi hargai juga kemajuan-kemajuan kecil yang terjadi.
- Luangkan waktu untuk melakukan evaluasi secara rutin karena kegagalan itu adalah pengingat bahwa masih ada yang harus diperbaiki atau ditingkatkan.
- Jangan lupa untuk beristirahat dan mendinginkan pikiran untuk menjaga kesehatan mental hidup kita.
Penutup
Tentunya kita tidak akan bisa melakukan semuanya secara sekaligus sendirian. Ini sebabnya dalam mencapai tujuan besar itu butuh waktu tahunan, dan kita perlu memecahnya menjadi target serta rencana jangka pendek.
Waktu yang kita alokasikan untuk “menghilang” akan membantu kita menjadi lebih fokus dalam menjalankan rencana kita satu-per-satu.
Belum Jadi Pelanggan Newsletter?
Bergabung dengan 3000+ anggota untuk belajar cara berkembang pesat di social media, dan membangun bisnis online menguntungkan dengan modal minim — 100% Gratis!
Kami tidak akan pernah mengirimi Anda Spam