Bagikan Kepada Teman:

Belum Jadi Pelanggan Newsletter?

Bergabung dengan 3000+ anggota untuk belajar cara berkembang pesat di social media, dan membangun bisnis online menguntungkan dengan modal minim — 100% Gratis!

Kami tidak akan pernah mengirimi Anda Spam

Cara Belajar Ilmu Apa Pun 10X Lipat Lebih Cepat

Coba ingat-ingat ketika sedang mencoba belajar sesuatu yang baru.

Awalnya semangat. Membaca buku, menonton video, dan mencatat poin-poin penting.

Tapi seminggu kemudian?

Semua yang dipelajari perlahan menghilang dari ingatan.

Banyak orang berpikir bahwa belajar itu tentang menghafal sebanyak mungkin informasi.

Masalahnya, sebagian besar informasi itu hilang dalam hitungan hari.

Otak kita tidak didesain untuk menyimpan semua yang kita baca atau dengar. Kalau hanya mengandalkan cara tradisional, kita akan terjebak dalam siklus “belajar → lupa → ulangi” yang nggak ada habisnya.

Jadi, bagaimana cara belajar yang jauh lebih efektif?

belajar cepat dengan AI

Gunakan AI sebagai asisten belajar.

Langkah-Langkah Belajar 10X Lebih Cepat dengan AI

Dengan AI, kita bisa menyusun strategi belajar yang lebih terarah, menggali konsep lebih dalam, dan bahkan menguji pemahaman kita secara aktif. Beberapa yang bisa dimanfaatkan adalah AI seperti ChatGPT atau Claude.

Berikut adalah langkah-langkah yang bisa kita gunakan dalam memaksimalkan pembelajaran dengan AI:

1. Gunakan AI Untuk Memetakan Topik

Jangan langsung terjun dan menggali materi. Sebelum belajar, gunakan dulu AI untuk membuat peta konsep dari topik-topik penting yang ingin dipelajari.

Misalnya, kita ingin belajar digital marketing. Mintalah AI untuk membuat struktur pembelajaran digital marketing yang efektif.

Contoh Prompt: “Buatkan saya roadmap belajar digital marketing yang efektif dari dasar hingga tingkat lanjut. Sertakan topik utama dan subtopik yang harus saya pelajari.”

Jika ingin lebih cepat lagi, gunakan prompt seperti contoh di bawah ini:

“Buatkan saya roadmap belajar digital marketing yang efektif dengan berfokus pada 20% bagian dari ilmu yang bisa memberikan 80% hasil. Sertakan topik utama dan subtopik yang harus saya pelajari.”

Dengan cara ini, kita bisa melihat gambaran besar tanpa kehilangan arah.

2. Ubah Materi Menjadi Tanya Jawab

Otak kita bekerja lebih baik dengan pertanyaan dibandingkan dengan membaca.

Gunakan AI untuk mengubah materi menjadi format tanya jawab.

Misalnya, daripada membaca artikel panjang tentang SEO, tanyakan pada AI:

  • Apa prinsip dasar SEO?
  • Kenapa backlink itu penting?
  • Bagaimana cara kerja algoritma Google?

Contoh Prompt: “Saya ingin belajar tentang SEO. Buatkan daftar pertanyaan penting yang harus saya jawab untuk memahami topik ini dengan baik.”

Kita bisa mencari jawaban dari masing-masing pertanyaan melalui mesin pencari seperti Google atau YouTube. Namun agar lebih cepat, ajukan masing-masing pertanyaan tersebut kepada AI seperti Perplexity.

Perplexity tidak hanya memberikan kita jawaban berdasarkan database yang dimilikinya. Tapi bisa mencarikan sumber-sumber akurat dari web dan juga YouTube. Cara pakainya pernah saya jelaskan di video ini.

3. Simulasikan Diskusi dengan AI

Salah satu cara terbaik untuk memahami konsep baru adalah dengan berdiskusi.

Tapi kalau nggak ada teman diskusi, manfaatkan saja AI sebagai lawan bicara.

Misalnya, kita sedang belajar strategi bisnis. Minta AI untuk berdebat dengan kita.

Prompt: “Menurut saya strategi harga murah adalah cara terbaik untuk sukses di pasar. Apa pendapatmu? Bisa tolong berikan argumen yang berlawanan?”

AI akan memberikan argumen lain, memaksa kita untuk berpikir lebih dalam.

4. Ajarkan Kembali Materinya

Cara terbaik untuk menguasai sesuatu adalah dengan mengajarkannya kembali.

Saya sendiri banyak belajar hal baru dengan membuat video di YouTube. Saat menyusun konten itu saya juga melakukan riset tambahan. Dari situ, saya bisa menemukan tambahan informasi dari ilmu yang sebetulnya sudah saya kuasai.

Mengajarkan materi melalui konten di YouTube atau social media lain adalah opsi yang terbaik. Selain bisa tambah pintar, kita bisa bangun audiens dan cari uang sekaligus.

Namun, jika tidak mau mengajarkan melalui konten, minta AI untuk menjadi murid dan jelaskan topik yang baru dipelajari.

Contoh Prompt: “Saya ingin menguji pemahaman saya tentang email marketing. Bertanyalah seperti seorang murid yang ingin belajar dari saya.”

Kalau kita kesulitan menjelaskannya, itu berarti masih ada bagian yang perlu kita pahami lebih dalam.

5. Buat Studi Kasus dengan Bantuan AI

Teori itu bagus, tapi tanpa praktik, semuanya percuma.

Gunakan AI untuk menciptakan studi kasus atau skenario nyata berdasarkan apa yang kita pelajari. Misalnya, kalau belajar copywriting, mintalah AI untuk membuat simulasi produk dan coba tulis sales copy-nya.

Contoh Prompt: “Buatkan saya studi kasus tentang sebuah bisnis yang baru merintis dan ingin meningkatkan penjualan dengan strategi copywriting.”

Dengan cara ini, kita belajar bukan hanya teori, tapi juga aplikasi nyata.

6. Gunakan AI untuk Personalisasi Pembelajaran

Setiap orang belajar dengan cara yang berbeda.

Beberapa orang lebih suka visual, yang lain lebih suka mendengar, dan sebagian lagi butuh praktik langsung.

Gunakan AI untuk menyesuaikan metode belajar yang paling cocok dengan gaya belajar kita.

Contoh Prompt: “Saya lebih suka belajar dengan gambar dan diagram. Bisa buatkan saya ringkasan visual tentang konsep dasar machine learning?”

Jika lebih suka belajar dengan audio, minta AI seperti NotebookLM untuk membuat ringkasan materi dalam bentuk suara. Cara penggunaan NotebookLM pernah saya bahas di video ini.

Dengan personalisasi ini, proses belajar jadi lebih efektif dan menyenangkan.

Kesimpulan

Belajar dengan AI bukan cuma tentang membaca lebih cepat atau mencerna lebih banyak informasi.

Ini tentang belajar dengan cara yang lebih cerdas.

Dengan memetakan topik, mengubah materi menjadi pertanyaan, berdiskusi dengan AI, mengajarkan kembali, mempraktikkan dalam studi kasus, dan mempersonalisasi pembelajaran, kita bisa mempercepat proses belajar hingga 10X lipat.

Jadi, jangan buang waktu lagi dengan metode lama yang nggak efektif.

Mulai manfaatkan AI sekarang dan kuasai ilmu dengan lebih cepat.

Belum Jadi Pelanggan Newsletter?

Bergabung dengan 3000+ anggota untuk belajar cara berkembang pesat di social media, dan membangun bisnis online menguntungkan dengan modal minim — 100% Gratis!

Kami tidak akan pernah mengirimi Anda Spam

Bagikan Kepada Teman:
Scroll to Top