Belum Jadi Pelanggan Newsletter?
Bergabung dengan 3000+ anggota untuk belajar cara berkembang pesat di social media, dan membangun bisnis online menguntungkan dengan modal minim — 100% Gratis!
Kami tidak akan pernah mengirimi Anda Spam
Cari Uang di Internet Sebagai Orang Penasaran
Dulu, mencapai kesuksesan itu terasa sulit. Ingin jadi penulis? Harus lewat penerbit. Mau jadi musisi? Perlu label rekaman.
Tapi sekarang? Semua bisa dilakukan sendiri.
Kita bisa membangun audiens, memasarkan karya, dan menghasilkan uang dari hal yang kita cintai — tanpa bergantung pada atasan atau gaji tetap.
Dan kunci utamanya? Rasa penasaran.

Saya akan jelaskan …
Rasa penasaran adalah bahan bakar untuk menemukan solusi kreatif.
Kita tidak harus mengikuti sistem pendidikan yang kaku, misalnya biologi, kimia, atau fisika. Sebaliknya, kita bisa menghubungkan berbagai bidang ilmu dan menciptakan solusi yang unik.
Kabar baiknya, jalur karir ini bisa dimulai dari nol — dengan modal minim.
Menjadi Seorang Synthesizer
Synthesizer adalah orang yang menghubungkan berbagai ide untuk menciptakan solusi baru.
Saya sendiri sudah lama menjalani peran ini tanpa menyadarinya. Terjadi karena saya mengikuti rasa penasaran saya. Dan tanpa disangka, pola pikir ini sangat membantu saya membangun bisnis di internet.
Konsep “synthesizer” itu pertama kali saya dengar dari YouTuber Andrew Kirby.
Alurnya seperti ini:
- Mengonsumsi ilmu berdasarkan rasa penasaran (buku, video, artikel, podcast, dll).
- Menyaring dan menyimpulkan informasi terbaik.
- Menciptakan solusi baru untuk orang-orang yang menghadapi masalah serupa.
Kenapa Menjadi Synthesizer Bisa Menghasilkan Uang?
Di era digital, informasi sudah terlalu berlimpah.
Masalahnya, kebanyakan orang tidak punya waktu untuk menyaring dan memahami semuanya. Di sinilah peran synthesizer **— membantu orang lain dengan menyederhanakan informasi.
Contoh sederhana:
Banyak di luar sana orang-orang yang ingin mahir bermain catur. Jika kita juga suka catur, maka kita bisa mengkonsumsi konten-konten strategi catur, lalu praktekkan, dan share temuan-temuan kita.
Tidak perlu khawatir soal viralitas. Fokus saja pada audiens yang tepat.
Cara Monetisasi Sebagai Synthesizer
Opsi monetisasi untuk seorang synthesizer itu pun cukup luas. Tidak harus bergantung pada monetisasi platform social media.
Beberapa diantaranya:
- Konten (social media, podcast, YouTube, blog, newsletter, dll)
- Produk digital (ebook, kursus, template, dll)
- Komunitas berbayar
- Coaching atau konsultasi
Dan yang menarik, seorang synthesizer TIDAK harus membuat video jika tidak ingin.
Keterampilan Yang Dibutuhkan Synthesizer
Untuk sukses, seorang synthesizer butuh dua kemampuan utama:
- Membangun – Agar bisa memiliki audiens, produk, atau solusi.
- Menjual – Untuk mempromosikan dan memasarkan karya dengan baik.
Dua kemampuan ini, dalam urusan cari duit, bisa membuat kita sulit untuk dihentikan.
Namun, menguasai kemampuan menjual dan membangun itu tidak mudah. Tidak cukup hanya belajar teori. Banyak skill dan wawasan yang harus dipadukan, serta harus sering praktek.
Skill dan wawasan synthesizer bisa dipecah menjadi 3 kategori:
- Minat Pribadi: Ikuti rasa penasaran. Jika tertarik dengan suatu topik, akan lebih mudah untuk mendalaminya dan membangun bisnis dari sana.
- Skill Evergreen: Menulis, berbicara, marketing, dan sales adalah keterampilan yang selalu relevan. Membantu kita menyebarkan ide dan membangun audiens.
- Skill Teknis: Membuat konten, landing page, dan memahami teknologi dasar lainnya. Tidak perlu bisa coding karena banyak tools yang mempermudah pekerjaan ini.
Tidak semua skill harus dikuasai secara mendalam. Yang penting, fokus pada yang paling relevan dengan minat dan bisnis kita.
Saya sendiri hanya benar-benar menguasai beberapanya saja. Skill speaking saya tidak terlalu bagus, dan skill menulis saya pun biasa-biasa saja. Namun, saya memiliki partner yang saling melengkapi.
Rutinitas Seorang Synthesizer
Seorang synthesizer memiliki banyak aktivitas, beberapa diantaranya:
- Membuat konten – Untuk membangun audiens. Bisa memulai dulu di platform seperti Threads, X, atau LinkedIn. Kuasai dulu satu platform, setelah itu baru merambah secara perlahan.
- Membangun produk – Ini adalah sumber penghasilan terbesar. Promosi utama tentunya melalui konten, tapi bisa ditambah marketing channel lainnya. Untuk lebih mengerti, baca juga bahasan creator funnel.
- Mengelola bisnis – Melibatkan marketing, customer support, keuangan, dll. Namun, bisnis digital seorang synthesizer tidak serumit perusahaan besar.
Agar lebih efektif, adopsi kebiasaan berikut setiap hari:
- Blok Produktivitas: Sediakan 2–4 jam per hari untuk fokus bekerja di waktu terbaik. Matikan notifikasi dan minimalkan distraksi.
- Blok Kreativitas: Alokasikan waktu, minimal 1 jam sehari, untuk mencari ide-ide baru dari buku, podcast, artikel, atau sekadar berjalan-jalan.
Dengan kebiasaan ini, kita terus menggerakkan diri untuk maju, menciptakan proyek bernilai, dan mengembangkan bisnis sederhana yang sukses.
Jadi, apa yang membuatmu penasaran?
Mulai dari sana, dan lihat ke mana rasa penasaran itu membawamu!
Belum Jadi Pelanggan Newsletter?
Bergabung dengan 3000+ anggota untuk belajar cara berkembang pesat di social media, dan membangun bisnis online menguntungkan dengan modal minim — 100% Gratis!
Kami tidak akan pernah mengirimi Anda Spam